Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham BP Anjlok, Wall Street Merah

Kompas.com - 05/09/2014, 07:31 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com- Saham-saham Wall Street ditutup turun pada Kamis (4/9/2014)  waktu setempat (Jumat pagi WIB), meskipun pada awal didorong langkah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas lebih lanjut suku bunganya dan meluncurkan rencana pembelian aset untuk memukul mundur tekanan deflasi.

Pada penutupan, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 8,70 poin (0,05 persen) pada 17.069,58. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 3,07 poin (0,15 persen) menjadi 1.997,65, dan indeks komposit teknologi Nasdaq terkoreksi 10,28 poin (0,22 persen) ke posisi 4.562,29.

Di tengah kekhawatiran bahwa wilayah mata uang tunggal zona euro terancam oleh pertumbuhan stagnan dan deflasi. ECB memotong suku bunga refinancing utamanya sebesar 0,05 persen dari 0,15 persen menjadi 0,10 persen.

ECB juga menurunkan suku bunga depositonya dan suku bunga pinjaman marjinal dan mengatakan pihaknya akan melakukan pembelian surat berharga dalam skala besar untuk menyuntikkan uang tunai ke dalam perekonomian.

Pasar ekuitas di Inggris, Prancis dan Jerman semua naik, tetapi keuntungan awal di Wall Street, yang membawa kedua indeks S&P 500 dan Dow ke rekor intra-hari baru, menyerah di sore hari.

Saham BP yang diperdagangkan di AS tenggelam 5,9 persen setelah sebuah keputusan hakim New Orleans dalam gugatan perdata atas bencana minyak di Teluk Meksiko pada 2010, menetapkan perusahaan untuk denda besar lainnya yang bisa mencapai 18 miliar dollar AS.

Google naik 0,7 persen karena mencapai kesepakatan dengan kelompok produk barang mewah Prancis LVMH untuk bekerja sama melawan penjualan barang palsu "online" (daring), mengakhiri litigasi hampir 10 tahun.

Amazon bertambah 2,0 persen, karena mengumumkan sebuah usaha yang memungkinkan penulis buku anak-anak mempublikasikan dan mempromosikan buku anak-anak secara fisik maupun elektronik kepada para pembaca Kindle.

Pengecer besar Costco melonjak 3,1 persen setelah melaporkan kenaikan tujuh persen dalam penjualan untuk Agustus.

PVH, yang memiliki Calvin Klein, Tommy Hilfiger dan merek pakaian lainnya, melonjak 9,6 persen karena laba bersih kuartal keduanya 126,5 juta dollar AS, naik dari kerugian 5,4 juta dollar AS pada tahun lalu. Hasil ini mengalahkan perkiraan perusahaan.

Yum Brands, yang memiliki KFC, Pizza Hut dan jaringan makanan cepat saji lainnya, turun 0,9 persen karena penjualan yang buruk berlanjut di Tiongkok. Perusahaan itu mengatakan masih menderita penjualan lemah di raksasa ekonomi Asia, setelah skandal yang melibatkan pemasok yang diduga menggunakan daging kadaluarsa.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,45 persen dari 2,41 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,21 persen dari 3,16 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com