Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeli Liat Peluang, Fajriani Raup Ratusan Juta Rupiah Per Bulan

Kompas.com - 05/09/2014, 12:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


SORONG, KOMPAS.com - Minimnya sarana transportasi umum di Sorong, Papua Barat, menjadi peluang tersendiri bagi mereka yang jeli. Fajriani, adalah salah seorang yang bisa menangkap peluang tersebut.

Di bawah bendera UD Fajriani, dia mengusahakan belasan mobil untuk disewakan, baik kepada masyarakat lokal maupun wisatawan. Fortuner, Rush, Innova, adalah beberapa 'taksi-taksi mewah' yang setia menghantar siapapun berkeliling negeri Cenderawasih itu.

"Kalau Fortuner sekali jalan Rp 1,5 juta, kalau Inova dan Rush itu harga rentalan sekali jalan Rp 1,2 juta," kata Fajriani kepada wartawan ditemui di Sorong, Papua Barat, Kamis (4/9/2014).

Harga tersebut cukup sepadan dengan kapasitas dan kualitas mobil yang mampu menembus buruknya infrastruktur jalan. Asal tahu saja, sebagian besar jalanan trans Papua masih tak beraspal. Maka dari itu, jangan heran jika harga rental mobil di wilayah ini bisa sangat jauh dibanding rental mobil di Pulau Jawa.

Di Jawa, dengan lama sewa selama 24 jam, pengguna jasa hanya dikenai tarif sewa sekitar Rp 350.000 hingga Rp 500.000. Saat ini Fajriani menyewakan tak kurang dari 12 unit mobil, di mana 5 diantaranya adalah Fortuner, dan sisanya Rush serta Innova.

"Satu bulan itu penghasilan tidak tentu, tetapi kalau satu mobil menghasilkan Rp 15 juta sampai Rp 20 juta," imbuh Fajriani.

Pendek kata, pendapatan yang UD Fajriani peroleh dari 12 mobil dalam sebulan bisa mencapai antara Rp 200 juta hingga Rp 240 juta. Fantastis!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com