Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berfluktuasi, IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat 12,01 Poin

Kompas.com - 05/09/2014, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan bergerak fluktuatif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (5/9/2014). Setelah beberapa kali berada di zona merah pada sesi II, indeks berakhir di zona hijau.

IHSG bergerak berlawanan dengan trend bursa di kawasan Asia Pasifik, yang sore ini sebagian besar melemah.

Pada akhir perdagangan pukul 16.00, IHSG ditutup menguat 12,01 poin atau 0,23 persen di posisi 5.217,33. Volume perdagangan mencapai 5,26 miliar lot saham senilai RP 5,28 triliun. Sebanyak 153 saham diperdagangkan menguat, 136 saham melemah dan 117 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah MPPA (Rp 3.160), ASII (Rp 7.650), BBCA (Rp 12.100), BBNI (Rp 5.725), dan WTON (Rp 1.155). Adapun saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar yaitu BBRI (Rp 10.950), SMRA (Rp 1.230), SSMS (Rp 1.410), LPKR (Rp 1.045), dan LPPF (Rp 15.775).

Sektor saham yang menguat pada penutupan sore hari ini adalah industri dasar (0,1 persen), aneka industri (0,61 persen), konsumer (0,04 persen), perdagangan (0,25 persen) serta manufatur (0,2 persen).

Di sisi lain, sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,08 persen), pertambangan (-0,4 persen), properti (-0,18 persen), infrastruktur (-0,35 persen) serta keuangan (-0,04 persen).

Sementara, bursa saham di kawasan Asia Pasifik sebagian besar melemah, menyusul menguatnya nilai tukar dollar AS. Melemahnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi juga memberikan sentimen negatif bagi pergerakan bursa di Asia.

Indeks Nikkei225 Tokyo melemah tipis 7,50 poin menjadi 15.668,68. Sementara itu, bursa Sydney turun 0,58 persen atau 32,6 poin ke level 5.598,7, sedangkan bursa Seoul melemah 0,33 persen atau 6,85 poin ke posisi 2.049,41. Pun dengan indeks Hang Seng Hong Kong yang turun 0,23 persen atau 57,77 poin menjadi 25.240,15.

Nilai tukar rupiah pada hari ini ditutup melemah sebesar 0,09 persen menjadi Rp 11.770 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com