Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dividen BUMN 2015 Dinaikkan jadi Rp 41,73 Triliun

Kompas.com - 08/09/2014, 17:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setoran perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 dinaikkan menjadi Rp 41,73 triliun.

Sebelumnya di RAPBN 2015, dividen dari perusahaan pelat merah diusulkan sebesar Rp 41 triliun. Adapun target dividen dari BUMN tersebut berasal dari BUMN perbankan sebesar Rp 9,30 triliun, sementara BUMN non-perbankan sebesar Rp 32,43 triliun. Angka ini lebih tinggi dari yang disampaikan dalam nota keuangan.

Dalam nota keuangan, RAPBN 2015 dividen dari BUMN perbankan dipatok sebesar Rp 8,8 triliun. Sementara dividen dari BUMN non-perbankan ditetapkan sebesar Rp 31,2 triliun.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menuturkan dividen RAPBN 2015 mengalami kenaikan Rp 5,7 triliun dari proyeksi penerimaan dividen 2013 untuk APBNP 2014. "Itu APBNP 2014, dari perbankan Rp 9,3 triliun dan non-perbankan Rp 32,43 triliun," kata Imam, dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Dalam kesempatan sama, anggota Banggar DPR RI Ferari Romawi menuturkan, idealnya sumbangsih BUMN dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bisa lebih besar. Sebab, diperkirakan kondisi ekonomi makro Indonesia pada 2015 juga lebih baik.

Sebagaimana diketahui asumsi makro pertumbuhan ekonomi pun dipatok 5,8 persen. Di sisi lain, banyak permintaan akan penyertaan modal negara. Artinya, dividen yang disetor seharusnya juga lebih tinggi. "BUMN baik dan cukup besar masih bisa dioptimalisasi, seperti Pertamina, dan Bank Mandiri," pungkas Ferari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com