Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Sore Tadi, Pertamina dkk Paparkan Opsi Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg

Kompas.com - 08/09/2014, 19:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana kenaikan harga elpiji ukuran tabung 12 kilogram dipaparkan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (8/9/2014).

"Mereka akan presentasikan baik dari Pertamina, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Senin (8/9/2014).

Menurut Chairul, kenaikan harga elpiji tak bisa begitu saja diputuskan secara sepihak oleh PT Pertamina. Sekalipun perusahaan tersebut punya kewenangan soal pengaturan harga, kata dia, kenaikan harga elpiji tetap harus mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat.

"Segala sesuatu harus ada keseimbangan. Pertamina tidak merugi, tapi naiknya (harga) tidak buat masyarakat berat," lanjut Chairul.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Dahlan Iskan memastikan bahwa rapat koordinasi ini akan mendengarkan usulan Pertamina soal rencana perubahan harga elpiji.

20 skenario

"Pertamina akan mengusulkan dan akan dibahas, jadi bukan saya (yang usulkan). Biar Pertamina mengusulkan, kita dengar sama-sama nanti," kata Dahlan.

Menurut Dahlan, opsi untuk mengatasi kerugian Pertamina sebenarnya ada banyak, tetapi akan dipilih opsi yang paling baik. "Yang saya dengar banyak, ada skenario 1 sampai skenario 20. Masih mau dibahas," ungkap dia.

Selain Chairul dan Dahlan, rapat dihadiri pula oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Rapat dimulai pada pukul 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com