Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg, Pemerintah Serahkan Nominalnya ke Pertamina

Kompas.com - 08/09/2014, 19:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan mendukung rencana PT Pertamina menaikkan harga elpiji ukuran tabung 12 kilogram. Namun, nominal kenaikan harga belum diputuskan.

"Setelah mendengar dari Pertamina, maka ESDM, Kemendag, (dan) kami menyatakan pemerintah mendukung usulan Pertamina. Besaran (kenaikan harga) dan waktunya kami serahkan pada Pertamina," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, Senin (8/9/2014).

Chairul mengatakan, harga keekonomian elpiji saat ini sudah mencapai Rp 12.100 per kilogram, tetapi harga jual elpiji dari Pertamina masih Rp 6.100 per kilogram.

"Selisih harga dari harga keekonomian kurang lebih Rp 6.000 per kilogram. Ini akan memberatkan keuangan Pertamina. Oleh karena itu, diusulkan kenaikan harga itu," kata Chairul seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Catatan

Meski menyatakan mendukung rencana kenaikan harga elpiji yang diusulkan Pertamina, Chairul mengatakan sejumlah catatan juga diberikan Pemerintah kepada Pertamina.

Chairul mengatakan, salah satu catatan adalah tidak dimungkinkannya kenaikan harga elpiji langsung ke harga keekonomian.

Bila langsung naik ke harga keekonomian, ujar dia, harga jual elpiji tersebut jelas akan memberatkan masyarakat sekalipun konsumen elpji 12 kg adalah masyarakat menengah ke atas.

Menurut Chairul, keputusan soal nominal kenaikan harga elpiji 12 kilogram tersebut diserahkan ke Pertamina, dengan catatan yang sudah didapat dari pemerintah itu. "Akan dihitung besaran yang pas, agar tidak memberatkan masyarakat dan mengurangi kerugian secara bertahap," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com