Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi, Malaysia Airlines Akan Ganti Pesawat?

Kompas.com - 09/09/2014, 10:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia Airlines baru-baru ini memangkas ribuan karyawannya sebagai bagian dari reatrukturisasi maskapai tersebut. Namun, upaya itu tidak berhenti. Sebab, pemegang saham mayoritas Malaysia Airlines, Khazanah Nasional, masih akan melakukan serangkaian upaya penyelamatan.

Khazanah menyatakan, kesuksesan rencana restrukturisasi juga bergantung pada faktor-faktor lain, termasuk mengurangi penerbangan dan rute Malaysia Airlines serta memperbaiki sistem tarif penumpang.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/9/2014), sumber menyatakan kemungkinan Malaysia Airlines akan mengganti pesawat-pesawat Boeing 777-nya yang sudah berumur dan menenggak banyak bahan bakar dengan Airbus A330 dan A350 untuk menjaga layanan angkutan menengah, khususnya di Asia.

Malaysia Airlines juga kemungkinan dapat menjual 6 unit Airbus A380 yang dimilikinya untuk meredakan kerugian akibat pengoperasian jumbo jet tersebut. Maskapai itu menggunakan Airbus A380 untuk melayani penerbangan ke London, Paris, dan Sydney.

"Jika mereka tetap menyimpan 6 A380 itu, saya yakin mereka tidak akan pernah mendapatkan uang. Menurut saya, itulah hambatan terbesar mereka untuk membiat tingkat keuntungan yang positif," kata analis biro konsultan penerbangan Endau Analytics Shukor Yusuf.

Malaysia Airlines juga diharapkan dapat meningkatkan utilitas pesawat dan produktivitas karyawan guna meningkatkan pendapatan sekaligus mengontrol biaya. Cara lain untuk menggenjot pendapatan adalah dengan berhenti membanting tarif di pasaran. Sebab, Malaysia Airlines mengadopsi strategi memasang tarif di bawah kompetitornya untuk meningkatkan junlah penumpang.

Malaysia Airlines telah mengalami krisis keuntungan sejak tahun 2010. Kerugian maskapai tersebut diperparah dengan hilangnya MH370 dan jatuhnya MH17. Sehingga, Khazanah harus melakukan upaya perbaikan dengan menggunakan dana sebesar 1,9 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com