Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu CT, Tim Transisi Jajaki Program SBY yang Bisa Dilanjutkan Jokowi

Kompas.com - 10/09/2014, 10:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kantor Transisi presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rini Mariani Soemarno mengatakan, kunjungan kali ini ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah untuk membahas beberapa hal yang bersangkutan dengan perekonomian.

"Kami berharap dapat terjadi komunikasi terbuka, terutama berhubungan dengan RAPBN 2015 dan juga persiapan yang lain," kata dia kepada wartawan sebelum memasuki ruang rapat, Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Lebih lanjut Rini menuturkan, tim transisi menginginkan perpindahan pemerintahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Presiden terpilih Joko Widodo berjalan mulus. Hal itu, kata dia, tentu tidak terlepas dari hal-hal terkait perekonomian.

"Bagaimana program Pak SBY dapat kami teruskan secara mulus. Itu yang sangat penting," kata Rini.

Sayangnya, Rini tidak menjelaskan lebih rinci, apakah dalam pertemuan kali ini juga akan dibahas masalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dalam kesempatan sama, Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Transisi, mengatakan dalam pertemuan ini tim transisi diwakili oleh empat orang.  Selain dia dan Rini, turut pula Andi Widjajanto dan Eko Putro Sandjojo.

Menko Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, belum memberikan banyak komentar perihal yang akan dibahas dalam pertemuan.

"Yang pasti tugas pemerintahan sekarang adalah membantu pemerintah yang akan datang bertugas dengan baik. Biar kita bicara dulu baru kita sampaikan," kata Chairul.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono.  "Memang ada permintaan dari tim transisi (ikut hadir)," kata Agung sebelum pertemuan.

Agung juga mengaku tidak tahu apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Hanya saja, dia menerangkan, jika diminta untuk menyampaikan capaian-capaian Kemenkokesra, dia akan memaparkannya.

"Dan apa yang harus dikerjakan lagi (akan disampaikan). (Mengenai BPJS) Itu jelas dilanjutkan kan amanat UU," katanya.

Pantauan Kompas.com, belakangan menyusul, Akbar Faisal serta Menteri Perdagangan M Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com