Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan memprediksi BI rate masih akan tetap bertahan. Kata Fauzi, BI rate masih bertahan karena tidak ada indikasi pemerintahan inkumben menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kelihatannya pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan naikkan harga BBM mungkin pada November mendatang. BI rate bisa naik. Bank Indonesia reaktif tunggu sampai ada kenaikan harga BBM," kata Fauzi kepada wartawan, Kamis (11/9/2014).
Fauzi mengungkapkan, selama 2 tahun ke depan, kemungkinan BI rate untuk turun akan kecil. Ini karena adanya prospek kenaikan harga BBM dan juga normalisasi kebijakan moneter di AS, yakni kenaikan suku bunga The Fed alias The Fed Fund Rate.
Sementara itu, ekonom Universitas Katolik Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko pun senada dengan Fauzi. Menurut Pras, meskipun kondisi inflasi cukup terkendali, akan tetapi kondisi pasar masih agak hati-hati. "Tidak ada alasan bagi BI untuk menaikkan atau menurunkan BI rate. Karena potensi gejolak tetap ada," ungkap Pras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.