Rasio Permodalan Perbankan Masih Tinggi

"CAR (Capital Adequacy Ratio/Rasio Kecukupan Modal) pada level 19,36 persen dan didominasi komponen modal inti (Tier I)," kata Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK Lucky Fathul Aziz Hadibrata, Kamis (11/9/2014).

Lucky mengungkapkan, regulator memandang rentabilitas juga stabil, dengan kecenderungan sedikit menurun. Hal ini terlihat dari indikator Return on Asset (RoA) yang relatif stabil. "BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) relatif meningkat bila dibandingkan dengan periode sebelumnya," ujar Lucky.

Pada kesempatan terpisah, Bank Indonesia (BI) memandang stabilitas sistem keuangan masih solid. Ini ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan relatif terjaganya kinerja pasar keuangan.

"Ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga, serta dukungan modal yang kuat. Pada Juli 2014, rasio kecukupan modal masih tinggi sebesar 19,18 persen, jauh di atas ketentuan minimum 8 persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara.