Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Skotlandia, Bursa AS Ditutup Datar

Kompas.com - 12/09/2014, 07:25 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir datar pada Kamis (11/9/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena kekhawatiran tentang referendum mengenai kemerdekaan Skotlandia dan data inflasi global yang lemah.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 19,71 poin (0,12 persen) pada 17.049,00. Sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 naik tipis 1,76 poin (0,09 persen) ke posisi 1.997,45, dan indeks komposit teknologi Nasdaq naik bertambah 5,28 poin (0,12 persen) menjadi 4.591,81.

Prospek suara yang mendukung pemisahan diri Skotlandia dari Inggris telah mengirimkan kegelisahan melalui pasar Eropa.

Sementara itu, data Tiongkok menunjukkan inflasi melemah ke posisi terendah empat bulan 2,0 persen pada Agustus, sementara inflasi Jerman hanya berdiri di 0,8 persen, tingkat terendah sejak Februari 2010.

Produsen pakaian yoga Lululemon Athletica melesat 13,9 persen lebih tinggi seiring dengan laporan pendapatan yang mencapai 390,7 juta dollar AS melebihi perkiraan para analis sebesar 376,8 juta dollar AS.

Jaringan supermarket Kroger naik 0,6 persen setelah meningkatkan perkiraan labanya untuk 2014 dari 3,19-3,27 dollar AS per saham menjadi 3,22-3,28 dollar AS per saham.

Eastman Chemical turun 1,1 persen setelah mengumumkan sebuah kesepakatan senilai 2,8 miliar dolar AS untuk mengakuisisi Taminco Corp, produsen alkylamines terbesar di dunia, yang digunakan dalam industri farmasi dan lainnya.

Taminco, yang memiliki hak di bawah kesepakatan untuk mencari penawaran yang lebih baik selama 30 hari ke depan, melonjak 9,8 persen.

Retailaer elektronik RadioShack naik 9,6 persen menjadi 1,02 dollar AS karena memperingatkan kemungkinan kebangkrutan jika tidak dapat merestrukturisasi keuangannya setelah pembicaraan dengan kreditur dan pihak lainnya. Perusahaan melaporkan kerugian 137,4 juta dollar AS pada kuartal kedua, lebih besar dari 80,2 juta dollar AS pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com