Harga Emas Dunia Melorot ke Level Terendah 7,5 Bulan

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh ke tingkat terendah dalam tujuh setengah bulan pada Kamis (11/9/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), seiring dengan meredanya ketegangan geopolitik di Ukraina.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun tajam 6,3 dollar AS, atau 0,51 persen, menjadi menetap di 1.239 dollar AS per ounce.

Untuk keempat hari berturut-turut emas ditutup turun pada Kamis ke tingkat terendah sejak 23 Januari, karena para pedagang memperkirakan Federal Reserve AS akan memberikan indikasi kenaikan suku bunga setelah pertemuannya pada Selasa dan Rabu pekan depan.

Para pengamat mengatakan bahwa data bullish (tren membaik) di AS bisa menempatkan lebih banyak tekanan pada logam mulia dalam jangka pendek.

"Setelah emas turun di bawah tingkat 1.240 dolar AS, yang merupakan "level support" utama, emas akan terus turun menjadi 1.200 dolar AS untuk mencari dukungan berikutnya," sebut mereka.

Emas juga di bawah tekanan dari penguatan dolar AS karena beberapa analis memproyeksikan bahwa dollar akan terus meningkat memasuki 2015.

Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember kehilangan 32,7 sen, atau 1,73 persen, menjadi ditutup pada 18,599 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 10,3 dollar AS, atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 1.370,7 dollar AS per ounce.