Pemerintah, diwakili Menteri ESDM ad interim Chairul Tanjung mengusulkan volume BBM subsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 sebesar 48 juta kiloliter.
Dalam pembahasan, hampir seluruh fraksi di Komisi VII mempertanyakan usulan pemerintah. Mereka mempertanyakan upaya pengurangan energi fosil pemerintah.
Anggota Komisi VII DPR RI mayoritas menginginkan adanya komitmen pemerintah untuk lebih menggunakan energi baru terbarukan (EBT).
Mendengar berbagai masukan, Ketua Komisi VII DPR RI, Milton Pakpahan pun memutuskan, menolak usulan pemerintah dalam nota keuangan.
"Volume BBM subsidi dalam APBN 2015 diputuskan 46-47 juta kiloliter," ucap Milton, di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.