Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Produksi Minyak di APBN 2015 Naik, SKK Migas Kaget

Kompas.com - 16/09/2014, 02:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKKMigas Johanes Widjonarko mengaku terkejut dengan kenaikan target produksi minyak bumi untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 menjadi sebesar 900 MBOPD. Pasalnya, dalam nota keuangan sebelumnya pemerintah hanya mematok target lifting minyak bumi sebesar 845 MBOPD.

Target dalam nota keuangan tersebut sudah sesuai dengan perkiraan SKK Migas dan KKKS. “Nanti kita lihat (tambahan dari mana). Saya juga enggak hapal. Nanti kita cek dulu. Iya masih shock, tapi kita siapkan,” tutur Widjonarko ditemui usai rapat dengan Badan Anggaran, di Jakarta,Senin (15/9/2014).

Widjonarko mengatakan, meski blok Cepu akan segera diresmikan dan segera beroperasi, namun tambahan produksi minyak tidak bisa hanya mengandalkan blok Cepu saja. Blok Cepu sendiri ditargetkan mulai beroperasi dan menghasilkan minyak pada Maret 2015.

Widjonarko menuturkan, puncak produksi Cepu kan terjadi sekitar Juni hingga Agustus 2015, dengan total kapasitas produksi capai 165.000 barel per hari. “Kita lakukan mitigasi. Kan baru tadi ditetapkan. Itu kan artinya kita ditugasi, ya kita mitigasi, apa saja yang harus kita lakukan. Effortnya, ya kita dalami, proyek-proyek yang harusnya 2016 bisa maju,” lanjut Widjonarko.

Sementara itu, untuk mencapai target produksi gas bumi yang dipatok sebesar 1.248 MBOEPD, Widjonarko memastikan pihaknya juga akan menempuh sejumlah upaya seperti menambah proyek baru, workover, wellservice, serta development drilling, di samping hasil dari lapangan eksisting yang diperkirakan menghasilkan 1.057 MBOEPD.

Dia memperkirakan, ada tambahan sebesar 97 MBOEPD dari development drilling, 72 MBOEDP dari workover, serta 22 MBOEPD dari project baru on stream. “Kalau ini dijumlahkan 1.248, itu aja simple. Proyek baru dari Total di Kalimantan Timur. Kemudian di Bukit Tua di Jawa Timur, itu dioperasikan oleh Petronas. Terus ada beberapa yang mungkin dari E & P tapi saya tidak hapal. Total project baru 22 MBOEPD,” tukas Widjonarko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com