Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danamon Syariah Luncurkan Dua Produk Tabungan

Kompas.com - 16/09/2014, 18:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia, Tbk melalui unit usaha syariahnya, Danamon Syariah, meluncurkan Tabungan BISA iB dan Tabungan BISA Qurban iB.

Tabungan BISA iB adalah produk tabungan dengan prinsip Mudharabah (bagi hasil) yang menawarkan berbagai keunggulan sehingga nasabah dapat menikmati transaksi perbankan secara gratis, mudah, aman dan nyaman melalui berbagai channel.

Tabungan BISA Qurban iB menggunakan prinsip syariah Mudharabah untuk membantu nasabah menyiapkan kebutuhan dana ibadah kurban Idul Adha. Danamon Syariah menjalin kerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat dan Yayasan Al Azhar Peduli Umat, institusi yang berpengalaman dalam pembelian, pemotongan sekaligus penyaluran hewan kurban.

“Dengan hadirnya produk-produk yang semakin bervariasi, Danamon Syariah akan semakin meningkatkan pelayanan terhadap nasabah ritelnya sehingga memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama Bank Danamon Henry Ho dalam siaran pers, Selasa (16/9/2014).

Direktur Danamon Syariah Herry Hykmanto menambahkan, pihaknya optimistis produk Tabungan BISA iB dan Tabungan BISA Qurban iB akan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat.

Tabungan BISA iB memberikan kemudahan bagi nasabah bertransaksi di mana saja. Tabungan BISA Qurban iB memberikan solusi bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah kurban secara terencana. "Dengan produk tabungan ini, kami berharap masyarakat akan semakin dimudahkan dalam melaksanakan ibadah kurban.” ujar Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com