Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Ada 155 Miliarder Baru Dunia

Kompas.com - 18/09/2014, 11:11 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com -
Berdasarkan “Sensus Miliarder 2014” yang dilakukan oleh Wealth-X dan UBS, ada 155 miliarder baru di dunia. Dengan tambahan itu, maka saat ini jumlah total miliarder di seluruh dunia menjadi 2.325 orang, naik 7 persen dari tahun lalu.

Menurut laporan itu, orang yang masuk dalam kategori miliarder memiliki kekayaan sekitar 3,1 miliar dollar AS dan berusia 63 tahun. Hampir 90 persen dari mereka sudah menikah, dan rata-rata memiliki dua orang anak.

Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki. Dan hanya 286 dari mereka adalah perempuan. Sekitar 87 persen dari miliarder laki-laki itu mendapatkan kekayaan dari usaha mereka sendiri. Sementara untuk wanita, hanya 35 persen yang mendapatkannya sendiri, dan sisanya didapat dari warisan.

Para miliarder ini memiliki beberapa persamaan. Pertama yaitu mereka rata-rata memiliki empat properti yang masing-masing nilainya sekitar 23,5 juta dollar AS. Lalu 35 persen dari miliarder ini memiliki yayasan amal sendiri. Satu dari tiga puluh miliarder itu juga memiliki tim olahraga sendiri dan juga kuda balap.

Masih berdasarkan laporan tersebut, tidak semua miliarder memiliki pendidikan tinggi. Bahkan, disebutkan 35 persen dari miliarder dunia tidak memiliki gelar sarjana.

Di manakah mereka tinggal ? Laporan itu menyebutkan bahwa hampir 35 persen dari miliarder dunia terkonsentrasi di 20 kota. Dua di antaranya berada di Amerika Serikat. Meskipun begitu, AS memiliki jumlah miliarder tertinggi yakni 25 persen dari total populasi miliarder dunia.

Ini dia tempat tinggal para miliarder tersebut:

Kota Jumlah miliarder
New York  103
Moscow  85
Hong Kong  82
London  72
Beijing  37
Sao Paulo  36
Istanbul  35
Dubai  34
Paris  33
Singapore  32
Mumbai  28
Tokyo  26
Los Angeles  25
Shenzhen  25
Geneva  23
Meksiko City  21
Shanghai  21
Taipei  21
Madrid  21
Riyadh  20

(Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com