Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM Komitmen Lebih Bersih, CT Perjuangkan Tunjangan

Kompas.com - 18/09/2014, 11:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim Chairul Tanjung meyakinkan Komisi VII DPR RI bahwa Kementerian ESDM ke depan akan lebih "bersih" dan menjalankan tata kelola sektor energi dengan good governance yang baik.

Hal itu menyusul pertanyaan dari salah satu anggota Komisi VII DPR RI, Dito Ganinduto, perihal komitmen ESDM dan efisiensi anggaran. Chairul, kepada anggota dewan Komisi VII, menyatakan jajaran Kementerian ESDM betul-betul ingin berubah. Oleh karena itu, Chairul sebagai Menteri ESDM ad interim tengah memperjuangkan tunjangan kinerja.

"Karena sebelumnya merasa tidak perlu, artinya sebelumnya enggak merasa perlu karena banyak ini-itu. Karena sekarang sudah ada komitmen, maka saya memperjuangkan adanya tunjangan kinerja," kata Chairul dalam rapat Rabu (17/9/2014).

Chairul membenarkan apa yang disampaikan Dito bahwa masih banyak masalah di sektor ESDM, seperti birokrasi dan tatalaksana yang harus diperbaiki. Namun dia memastikan, telah mendapat komitmen dari pejabat ESDM untuk mewujudkan harapan tersebut.

Lebih lanjut dia menjelaskan, soal birokrasi dan tatalaksana ini menjadi agenda pertama dalam rapat perdananya sebagai Menteri ESDM ad interim.

"Namun saya mesti sampaikan juga ke anggota dewan, teman-teman semua sudah merasa yang lalu banyak hal yang salah," lanjut Menko Bidang Perekonomian itu.

Dia bilang, telah mendapat komitmen pejabat ESDM, kini, akan menarik garis tegas dengan masa lalu. Yang penting, kata dia, bagaimana ke depan ESDM bisa melakukan tatakelola energi dengan baik, memberikan kemudahan dan kepastian hukum.

"Saya minta Komisi VII juga menghargai. Saya juga bilang kalau komitmen ini muncul dari semua teman-teman di ESDM. Dan karena saya sekarang Menteri ESDM ad intrim, menjadi bagian dari Anda semua, asal Anda benar-benar pegang komitmen ini, maka saya akan pasang badan. Dan itu saya sampaikan ke teman-teman (ESDM)," ucap dia.

Sebagai informasi, dalam APBN 2015 terdapat efisiensi Kementerien ESDM sebesa Rp 1,3 triliun. Selain belum disetujuinya pembangunan sejumlah gedung, sumber efisiensi berasal dari belum disetujuinya tunjangan kinerja 100 persen untuk pejabat ESDM.

baca juga: CT Apresiasi Pejabat Kementerian ESDM yang Ingin “Move On”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com