Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Harus Alihkan Subsidi Barang menjadi Subsidi Orang

Kompas.com - 19/09/2014, 11:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – International NGO Forum on Indonesian Development (Infid) menilai beban pemerintahan terberat disebabkan bengkaknya subsudi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tidak tepat sasarannya peyaluran subsidi. Oleh karena itu INFID mengajurkan agar presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengalihkan subsidi barang menjadi subsidi orang.

“Selain penerimaan digenjot, penghematan dilakukan. Jokowi harus mengalihkan subsidi barang menjadi subsidi orang,” ujar Direktur Eksekutif Infid, Sugeng Bahagijo, Jakarta , Kamis (18/9/2014).

Sebenarnya kata dia, Jokowi sudah memiliki beberapa program yang bisa mengakomodir perpindahan subsidi barang menjadi subsidi uang. Program-program tersebut yaitu Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Program Jaminan Sosial.

Pembangunan ke depan menurut Sugeng, selain berorientasi terhadap pengembangan inftrastruktur tetapi juga harus diimbangi pengembangan manusia yang memadai agar bisa menurunkan angka ketimpangan yang meningkat sudah mencapai 0,43.

Oleh karena itu solusi dari berbagai masalah ekonomi tersebut harus dimulai melalui peningkatan biaya belanja sosial. Sehingga terendapnya pembangunan manusia dalam dalam dua tahun terakhir bisa kembali bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com