Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Bicara tentang Seni Bisnis Sepak Bola

Kompas.com - 21/09/2014, 09:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com — Presiden Internazionale Milan dan pendiri Mahaka Media, Erick Thohir, memandang saat ini olahraga tak hanya sekadar hobi atau permainan. Menurut dia, olahraga saat ini menjadi sangat berorientasi pada bisnis.

"Olahraga adalah bisnis. Bisnis olahraga tidak lagi hanya olahraga, tapi juga consumer goods dan industri media. Bagi media, olahraga masih menjadi konten paling kuat karena hanya olahraga yang ingin dilihat penonton secara langsung," kata Erick ketika berbicara di Asia Pacific Media Forum (APMF), Sabtu (20/9/2014).

Bagi Inter Milan, klub yang kini dimilikinya, Asia adalah basis fans dengan jumlah penggemar sebanyak 135 juta orang dan terbesar berada di Tiongkok. Di Asia Tenggara, basis fans Inter Milan adalah Indonesia. Untuk tetap menjadikan fans sebagai "napas" bagi klub, Erick mengungkapkan keterkaitan dengan fans menjadi hal yang sangat penting.

Untuk itu, klub tidak hanya mengadakan tur dan coaching clinic, tetapi mampu membangun media sosial juga menjadi hal yang sangat penting. "Dengan digitalisasi, maka akan lebih interaktif antara fans dan klub. Saat kita meluncurkan media sosial, kita targetkan minimal 20 persen adalah local content. Kalau kontennya langsung dari Italia, tidak banyak yang mengerti," ujar Erick.

Untuk dapat terhubung dengan fans, kata dia, perusahaan harus memahami apa yang sebetulnya dibutuhkan pasar lokal. Menurut dia, terhubung dengan fans sangatlah penting. "Fans membuat klub jadi lebih kuat dan konsisten secara bisnis. Klub harus menghargai fans. Jadikan fans sebagai salah satu pemilik klub. Saya hanya mengelola, tapi klub adalah milik fans," ujar Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com