IHSG Mencoba Naik di Awal Pekan

Pasar saham AS bergerak variatif pasca pencatatan saham Alibaba di New York Stock Exchange (NYSE), akhir pekan lalu. Penguatan dialami indeks Dow Jones Industrial Average sekitar 0,08 persen. Sedangkan indeks S&P500 melemah 0,05 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi penting Tiongkok dan Jepang yang sedianya akan dirilis pekan ini. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun 0,25 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah 0,18 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi.

Dari dalam negeri, setelah mengumumkan postur kabinetnya pada pekan lalu, presiden terpilih Joko Widodo sedianya akan merilis formasi kabinet yang akan masuk dalam pemerintahannya yang akan datang. Dirinya juga mengungkapkan jika saat ini ada sekitar 200 nama calon menteri yang tengah diseleksi.     

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks rebound dan bergerak menguat menyentuh level tertinggi di 5.250 serta ditutup menguat 0,37 persen di level 5.227.  

"Indikator MACD masih di area bullish mengindikasikan indeks masih akan melanjutkan penguatannya. Hari ini Indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Indeks bergerak di kisaran level terendah 5.208 dan tertinggi 5.248," sebutnya.

Beberapa saham yang direkomendasikan adalah PWON dan SMGR.