Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banggar Putuskan "Cost Recovery" 16 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 22/09/2014, 15:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) memutuskan, biaya operasi minyak dan gas bumi yang ditagihkan kepada negara (cost recovery) dalam Rancangan APBN 2015 sebesar 16 miliar dollar AS.

"Banggar menyepakati cost recovery 16 miliar dollar AS," kata pimpinan sidang, Wakil Ketua Banggar Tamsil Lindrung, di Jakarta, Senin (22/9/2014).

Sebelumnya, Banggar menolak usulan SKK Migas yang menyebutkan cost recovery sebesar 17,8 miliar dollar AS. Angka yang diusulkan tersebut naik 1,3 miliar dollar AS dari yang tertera dalam nota keuangan, yakni sebesar 16,5 miliar dollar AS.

Penolakan datang dari hampir semua anggota Banggar DPR RI. Anggota Banggar umumnya mempertanyakan naik-turunnya cost recovery dengan naik-turunnya realisasi lifting atau produksi minyak.

Anggota Banggar DPR RI, Jhonny Allen, menuturkan, selama ini cost recovery yang diberikan pemerintah habis. Namun di sisi lain, target produksi, terutama minyak, tidak pernah tercapai. "Kalau usul saya, 15,5 miliar dollar AS," kata Jhonny dalam sidang Banggar.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko menjelaskan, ada biaya yang lebih besar pada 2015 untuk operasi migas. Biaya tersebut untuk mengejar target produksi minyak 900 MBOPD dan gas sebesar 1.248 MBOEPD. Atas dasar pertimbangan tersebut, Banggar menyepakati cost recovery dalam RAPBN 2015 sebesar 16 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com