Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Minta Tim Transisi Jelaskan Sumber Dana Ro 300 Triliun

Kompas.com - 24/09/2014, 14:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri meminta tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla menjelaskan sumber pendanaan Rp 300 triliun yang disebut untuk dana infrastruktur.

Menkeu mengaku, tak bisa menyebut sumber anggaran yang dapat dihemat. "Saya tidak tahu. Kalau Tim Transisi sudah tahu angkanya (Rp 300 triliun) pasti mereka tahu sumbernya dari mana. Mereka sudah kasih statement, maka mereka harus menjelaskannya. Nanti saya baru pelajari," kata Chatib di kantornya, Rabu (24/9/2014).

Adapun terkait agenda pertemuan dengan Tim Transisi Jokowi-JK, Chatib mengaku belum menerima suratnya dari pihak Jokowi-JK. Kemarin sore, Tim Transisi telah bertemu dengana pihak Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). "Saya belum tahu. Belum ada surat ke saya," sebut dia singkat.

Kemarin sore, Selasa (23/9/2014) tim transisi yang terdiri dari anggota dari unsur Fraksi Dolfie OFP, ketua tim transisi Rini Soemarno, serta Hasto Kristyanto bertandang ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (Baca: Tahun Pertama, Pemerintahan Jokowi Butuh Rp 300 Triliun.

Dolfie menyebutkan dibutuhkan anggaran sekitar Rp 300 triliun untuk program infrastruktur dan program lain pemerintahan Jokowi-JK di 2015. "Totalnya ada Rp 300 triliun lebih, itu sudah termasuk modernisasi pasar-pasar, peningkatan kualitas Rumah Sakit dan puskemsas, menambah anggaran untuk penerima bantuan iuran (PBI) untuk BPJS," kata Dolfie kepada wartawan.

Selain itu, anggaran juga diperuntukkan untuk sembilan program, termasuk pendidikan wajib belajar 12 tahun, program infrastruktur untuk mempercepat kedaulatan pangan, serta program lain untuk menggerakkan perekonomian. Anggaran tersebut akan didapatkan dari APBN Perubahan 2015 setelah kementerian-kementerian baru terbentuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com