Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Melorot, Wall Street Melaju

Kompas.com - 25/09/2014, 08:11 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir dengan keuntungan mantap pada Rabu (24/9/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena laporan perumahan yang kuat membantu saham-saham merebut kembali wilayah positif setelah merugi pada awal pekan ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 154,19 poin (0,90 persen) menjadi ditutup pada 17.210,06.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 15,53 poin (0,78 persen) ke posisi 1.998,30, serta indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 46,53 poin (1,03 persen) menjadi 4.555,22.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru melonjak 18 persen pada Agustus ke tingkat tahunan 504.000, laju tercepat mereka dalam lebih dari enam tahun.

"Laporan perumahan jelas membantu pagi ini," kata Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities.

"Seperti telah terbukti menjadi kasus untuk 18 bulan terakhir, setiap kemunduran yang berlangsung beberapa hari dan orang-orang mulai membeli saham," kata James.

Saham Apple jatuh 0,9 persen karena menghentikan update untuk perangkat lunak IOS yang mengoperasikan iPhone setelah pengguna mengeluhkan beberapa kerusakan. Pembeli juga mengeluhkan "bends" (lengkungan) pada bodi telepon pintar baru iPhone 6 dan iPhone 6 Plus saat dibawa di dalam saku celana.

Pengecer barang-barang rumah Bed Bath & Beyond melonjak 7,4 persen karena memproyeksikan laba setahun penuh 5,00- 5,08 dollar AS, dibandingkan dengan ekspektasi analis 5,01 dollar AS. Penjualannya pada kuartal kedua naik 3,4 persen.

Saham Wal-Mart naik 2,0 persen setelah meluncurkan sebuah usaha untuk menawarkan giro elektronik tanpa biaya ditujukan untuk pelanggan yang tak memiliki rekening bank. Green Dot, penyedia kartu debit pra-bayar dan mitra Wal-Mart dalam pelayanan, melonjak 24,4 persen.

Gilead Sciences naik 3,2 persen setelah mengumumkan keberhasilan uji coba klinis pengobatan "tenofovir alafenamide" untuk HIV. Perusahaan biotek ini berencana untuk mengajukan permohonan izin pengobatan di Amerika Serikat dan Uni Eropa pada kuartal keempat 2014.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,57 persen dari 2,54 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,28 persen dari 3,25 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com