Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh: Kenaikan Harga BBM Hanya Untungkan Pengusaha

Kompas.com - 26/09/2014, 22:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai, kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hanya akan menguntungkan pihak pengusaha. Sementara itu, daya beli pekerja akan menurun.

"Kalau rencana BBM naik Rp 1.500, pengusaha kalau BBM naik akan untung karena mendapat infrastruktur," kata Presiden KSPI Said Iqbal di Gedung Joang 45, Jumat (26/9/2014).

Menurut Iqbal, infrastruktur yang akan dibangun dari anggaran yang dihemat dari kenaikan harga BBM bukan infrastruktur akses desa seperti jalan desa. Infrastruktur yang dibangun adalah proyek seperti jalan tol dari kawasan industri ke pelabuhan, jalan raya, maupun bandara.

"Berapapun harga BBM naik bagi pengusaha akan untung. Mereka tinggal naikkan harga, kecuali pengusaha gorengan. Pengusaha middle up tinggal menaikkan harga, karena masyarakat tetap beli," ujar Iqbal.

Sementara itu, kenaikan harga BBM akan menyebabkan harga-harga seperti transportasi atau makanan akan naik. Akibatnya, daya beli para buruh akan menurun lantaran harga-harga kebutuhan hidup mereka kian melonjak sebagai buntut kenaikan harga BBM.

"Kalau harga BBM naik, transportasi, makanan naik. Kontrakan juga pasti akan naik, kan tidak ada hubungannya. Itu dampak psikologis. Kenaikan (harga BBM) Rp 1.500 sampai Rp 3.000 akan menurunkan daya beli 30 persen," jelas Iqbal.

Oleh karena itu, buruh akan turun ke jalan untuk unjuk rasa, salah satunya menolak kenaikan harga BBM. Sebanyak 100.000 orang buruh akan turun ke jalan di 20 kota besar di Indonesia pada 2 Oktober 2014 mendatang.

baca juga: Ini Alasan Buruh Masukkan Parfum dalam KHL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com