Muda Giat Berinvestasi, Tua Nikmati Kemapanan Finansial

Ketika ditemui Kompas.com di acara Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2014, dia mengungkapkan bahwa memang institusinya mendorong anak-anak muda memulai investasi sejak dini. Tepatnya, saat mulai menerima penghasilan. "Kami mengarahkan anak muda agar tidak konsumtif," ujarnya, Jumat (26/9/2014).

Moda investasi yang dianjurkannya adalah emas. Menurut Titik, emas relatif terjangkau oleh para profesional muda. Sedikit demi sedikit membeli emas, nanti akan menumpuk dan bernilai besar di hari tua.

Nita Puspitasari, bagian marketing Vanaya Institute, rupanya sudah mempraktikkan sendiri bentuk investasi tersebut. Menurut Nita, investasi emas pun tidak bisa sembarangan. "Mulai dari emas, tapi bukan perhiasan. Pilihan ini bisa dibuat karena gaji kia terbatas, maka sisihkan Rp 500.000 untuk beli emas batangan tiap bulan. Nanti, kalau tabungannya sudah banyak, investasiman di properti," ujar Nita.

Dia tahu persis, ada alat investasi lain, seperti saham dan reksadana. Kedua alat investasi ini pun bisa dimanfaatkan oleh anak muda. Namun, bagi Nita, lebih baik menghindari investasi yang tidak kita mengerti. "Kan kebanyakan dari kita pengetahuan reksadananya masih kurang," pungkas Nita.