Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melirik Emas sebagai Investasi Menarik

Kompas.com - 27/09/2014, 18:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi tidak hanya sebatas deposito maupun properti. Ada banyak instrumen investasi yang ditawarkan dan dapat anda pilih. Emas adalah salah satu instrumen menjanjikan yang bisa anda pilih untuk menginvestasikan uang anda.

Menurut Trainer Manajemen Global Indonesia Irvan Sutanto, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari berinvestasi emas. Sebab, investasi dalam emas dipandang memiliki nilai investasi yang terus meningkat.

"Orang berpikir emas adalah investasi fisik yang nilai investasinya semakin meningkat. Orang akan berpikir nilainya 10 tahun nanti akan meningkat," kata Irvan pada acara Indonesia Finance Expo & Forum (IFEF) 2014 di Jakqrtw Convention Center, Sabtu (27/9/2014).

Lebih lanjut, Irvan mengungkapkan, pergerakan harga emas dari dulu hingga sekarang memang signifikan. Ia juga menjelaskan, investasi dalam emas dapat dikatakan tidak terpengaruh ekonomi, sebab untung akan tetap diraup saat ekonomi baik atau anjlok.

Irvan memaparkan, ada dua jenis investasi emas. Pertama, investasi emas klasik atau tradisional. Orang yang berinvestasi emas dengan cara tradisional biasanya menyimpan emas secara fisik dalam bentuk koin emas, emas batangan atau logam mulia, serta perhiasan.

"Investasi emas klasik membutuhkan modal yang sangat besar. Selain itu, membutuhkan tempat yang aman untuk menyimpan emas, misalnya menyewa safe deposit box. Investasi emas klasik biasanya saat harga naik baru untung," ujar Irvan.

Jenis investasi emas kedua adalah investasi emas online atau berjangka. Investasi emas ini tidak berbentuk fisik, tapi hanya kontrak. Sama seperti perdagangan forex. Investasi emas online ini lebih ke arah investasi jangka pendek dan dalam waktu yang instan.

"Investasi emas online bisa transaksi harian dengan modal kecil. Minimal Rp 3 juta sudah bisa investasi. Jangka waktunya instan, tidak perlu tahunan atau bulanan. Tapi memang yang cepat risikonya juga besar," jelas Irvan.

Irvan menyebut, transaksi emas berjangka ini dikelola Buillon Association di London, Inggris. Seluruh lembaga yang bertransaksi emas kontrak dikelola oleh lembaga tersebut. Dalam investasi emas berjangkan, untung tetap dapat diperoleh meski harga naik atau turun.

"Ketika ekonomi dunia naik atau anjlok tetap untung," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com