Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Desa Tak Lebih dari Rp 10 Triliun

Kompas.com - 29/09/2014, 08:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Kerja Banggar DPR RI dengan Pemerintah dan Bank Indonesia pada akhir Pembicaraan Tingkat I/Pembahasan RUU tentang APBN TA 2015 menyepakati Dana Desa sebagaimana kesepakatan Panja sebesar Rp 9,066 triliun.

"Rapat menyepakati Dana Desa pada APBN tahun 2015 sebesar Rp 9,066 triliun," kata Ahmadi Noor Supit, Ketua Banggar, di Jakarta, Minggu (28/9/2014).

Dana Desa yang bersumber dari APBN ini dialokasikan kepada setiap desa yang dihitung dengan memperhatikan variabel jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografis.

Dana Desa yang tak mencapai Rp 10 triliun ini mendapat kritikan dari Fraksi PAN. Sukiman, anggota Banggar dari Fraksi PAN saat membacakan pandangan akhir mini Fraksi PAN atas RUU APBN 2015, mengatakan, Fraksi PAN memberikan catatan terhadap Dana Desa.

"Ini tidak mencerminkan amanat dari Undang-undang No.6 tahun 2014 tentang Desa," kata dia.

Sementara itu, ditemui usai rapat, Menteri Keuangan Chatib Basri menuturkan, besaran Dana Desa tersebut hanyalah bersifat baseline. Dana Desa tersebut masih bisa diperbesar melalui mekanisme APBN Perubahan 2015.

"Saya kan enggak tahu desanya mau dibikin apa, berapa desa. Nanti kalau saya taruh di situ Dana Desa sekian ternyata pemerintah baru maunya tidak segitu, bagaimana?" kata Chatib.

Lebih lanjut, dia memastikan Dana Desa sebesar Rp 9,066 triliun tersebut adalah dana yang selama ini alokasinya memang sudah buat desa. "Itu saja. Nanti kalau pemerintah baru mau nambah silakan. Bisa lebih dari Rp 10 triliun, terserah," tukas Chatib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com