Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi: Tidak Ada Alasan Kuat bagi DPR Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Kompas.com - 30/09/2014, 20:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim transisi presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, Arif Budimanta mengatakan, tim akan melakukan mitigasi terhadap dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubdi dan mengomunikasikan hal tersebut dengan baik kepada parlemen.

Dengan begitu, ia optimistis, kenaikan harga BBM bersubsidi beserta kompensasinya akan diterima, meski kursi koalisi Jokowi di parlemen tak lebih dari 34 persen. "Saya rasa tidak ada alasan yang kokoh bagi parlemen untuk menolak, dalam pandangan kami. Toh, (kenaikan harga) ini untuk meningkatkan daya saing, mempercepat kesejahteraan, memperbesar fiscal space, mempertajam efektivitas kinerja pembangunan," jelas Arif, di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Arif membenarkan ketika ditanya, peralihan anggaran yang dihasilkan dari penghematan akibat kenaikan harga BBM bersubsidi, harus atas persetujuan DPR.

"Misalnya ada kenaikan harga BBM, maka otomatis akan dikuti dengan proses penghematan, atau katakanlah ada perubahan terhadap postur. Nah penghematan itu akan dialihkan ke mana, harus melalui mekanisme persetujuan," jelas anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Sebagaimana diketahui, salah satu kompensasi yang tengah didesain oleh tim transisi adalah cash transfer, semacam bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

Saat ditanya mengenai kemungkinan BLSM menjadi kompensasi prioritas, Arif menegaskan hal itu menjadi bagian dari skenario yang sedang dipikirkan tim transisi.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Satya Wira Yudha, Minggu (28/9/2014) mengatakan, bisa saja kompensasi BLSM yang diajukan pemerintah ditolak oleh DPR. Sebab, peralihan anggaran juga harus memperhatikan efektivitas program.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com