Walaupun hampir seluruh data ekonomi AS diumumkan memburuk, sentimen penguatan dollar AS masih bertahan di pasar global. Adalah pertemuan bulanan ECB yang ditunggu di Kamis (3/10/2014) malam.
Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, data ekonomi Zona Euro yang masih juga belum membaik mendorong harapan diluncurkannya stimulus tambahan. Euro melemah ke 1,263 per dollar AS hingga dini hari tadi. Angka PMI manufacturing China versi pemerintah di tunggu pagi ini, diperkirakan turun. ADP Employment AS diumumkan nanti malam dan diperkirakan membaik. Tren dollar AS kuat berpeluang bertahan hari ini.
Rupiah sendiri melemah lagi walaupun sempat menguat. Pelemahan juga terlihat pada mata uang lain di Asia hingga sore kemarin. Tekanan terhadap rupiah bisa meningkat hari ini dengan dollar yang semakin kuat.
Faktor domestik diproyeksikan akan mengurangi dominasi isu global dengan angka inflasi dan neraca perdagangan yang diumumkan siang ini. Inflasi September diperkirakan naik ke 4,6 persen sementara neraca perdagangan Agustus masih akan surplus tipis, tidak berbeda jauh dari surplus sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.