Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tim Jokowi Mungkin Harus Lebih Low Profile.."

Kompas.com - 02/10/2014, 12:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti melihat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cukup dalam di awal sesi perdagangan Kamis (2/10/2014) lebih disebabkan kekhawatiran investor, kebijakan Joko Widodo ke depan tidak mendapat dukungan dari parlemen. Sebagaimana diberitakan, partai Koalisi Merah Putih menguasai tampuk kursi pempimpin DPR.

Destry bilang, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan untuk kembali membangkitkan IHSG, di samping berharap kondisi eksternal makin memberikan sentimen positif.

"Pertama, tim Jokowi harus punya kemampuan politik yang bagus. Mungkin harus lebih low profile. Karena mau tidak mau, harus kita akui politik kita ini adalah politik lobbying," kata Destry dihubungi Kompas.com, Kamis.

Destry melihat, nampaknya meski PDI-P ada di posisi yang berkuasa, namun secara politis dia dapat dengan mudah dilewati terus oleh KMP. "Kedua, Jokowi harus punya kabinet yang kuat, yang benar-benar punya integritas. Namun di sisi lain, juga harus mampu mengakomodasi koalisinya," kata dia.

Walaupun dipilih oleh rakyat, lanjut Destry, cara yang paling tepat adalah merangkul partai-partai lain yang profesional dan memiliki integritas untuk duduk di dalam kabinet.

"Kecuali untuk pos-pos tertentu memang saya rasa harus yang profesional dan independen," kata Destry.

Saat ini, pasar tengah menunggu akan seperti apa komposisi resmi kabinet Jokowi. Informasi saja,  pada perdagangan I IHSG terus berkutat di zona merah. IHSG sesi I ditutup 96,69 poin agtauu 1,88 persen, ke posisi 5.044,22. Tercatat 279 saham turun, 34 saham naik, dan 41 saham stagnan.

Investor khawatir akan adanya disharmoni antara presiden dan DPR seiring dengan dikuasainya seluruh kursi pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh Koalisi Merah Putih (KMP). Kelima pimpinan DPR itu adalah: Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novianto, dan empat wakil ketua, yaitu Fadli Zon dari Fraksi Gerindra, Agus Hermanto dari Fraksi Demokrat, Fahri Hamzah dari Fraksi PKS, serta Taufik Kurniawan dari Fraksi PAN.

baca juga: Ekonom: Pasar Khawatir Jokowi Tidak Didukung Parlemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com