Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, selama ini sektor energi cukup banyak menghabiskan subsidi. Oleh karena itu, pemerintah cukup memberi perhatian pada sektor ini, utamanya pada minyak dan kelistrikan.
"Konsumsi BBM terus meningkat yakni sekitar 1,3 juta barep per hari, sedangkan produksinya berada di level sekitar 700 barel per hari. Mau tak mau, impor dibutuhkan, dan hal inilah yang menyebabkan terjadinya current account deficit," ujarnya, Rabu (8/10/2014).
Beberapa proyek yang diresmikan hari ini antara lain proyek Lapangan Banyu Urip milik Mobil Cepu Ltd, PLTP Patuha, serta pembangunan pipa Gresik-Semarang milik PT Pertagas.
Terkait dengan proyek Lapangan Bayu Urip, minyak yang dihasilkan dari lapangan tersebut diharapkan mampu memenuhi target lifting yang telah ditetapkan di APBN 2015. Saat ini kapasitas produksi Lapangan Banyu Urip mencapai 30.000 barel per hari, sedangkan peak produksi mencapai 165.000 barel per hari.
"Untuk produksi puncak, kami perkirakan bisa dilakukan pada triwulan III-2015," kata Chairul Tanjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.