Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Kekayaan Miliarder Dunia Tergerus 70 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 13/10/2014, 12:50 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Nilai kekayaan 400 miliarder dunia tergerus 70,2 miliar dollar AS dari nilai total kekayaan bersih kolektif pada pekan lalu. Kondisi itu disebabkan terjadinya aksi jual di pasar saham yang ikut menekan indeks Standard & Poor's 500. Asal tahu saja, indeks S&P 500 mencatatkan penurunan mingguan terbesar dalam dua tahun terakhir pada pekan lalu.

Miliarder pengelola hedge funds merupakan pihak yang mencatatkan kerugian terbesar. John Paulson, pendiri Paulson & Co, mengalami penurunan kekayaan sebesar 1,5 miliar dollar AS setelah dana kelolaannya melorot sebesar 11 persen pada bulan lalu.

"Sejumlah hedge funds menaruh investasi jangka panjang pada Fannie Mae dan Freddie Mac. Mereka memprediksi, adanya keuntungan dari bailout yang digelontorkan pemerintah juga akan mengalir kepada pemegang saham," jelas Walter Hellwig, Senior Vice President BB&T Wealth Management.

Selain itu, Elon Musk kehilangan kekayaan senilai 755 juta dollar AS setelah saham Tesla Motors Inc miliknya mencatatkan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir pada Jumat (10/10/2014) lalu setelah meluncurkan mobil electrik Model S dan alat bantu menyetir.

Berdasarkan data Bloomberg, Musk merupakan pria terkaya di posisi 98 dunia. Nilai kekayaannya mencapai 11,2 miliar dollar AS.

Sementara itu, Bill Gates masih menjadi pria terkaya dunia dengan nilai kekayaan bersih mencapai 81,8 miliar dollar AS. Kekayaan pemilik Microsoft Corp ini turun 2,8 miliar dollar AS pada pekan lalu seiring anjloknya saham Microsoft sebesar 4,5 persen. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com