Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Petani, Panasonic Kembangkan Lampu LED untuk Proses Fotosintesis Tanaman

Kompas.com - 13/10/2014, 15:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanasan global yang berdampak kepada perubahan iklim yang tidak menentu mendorong Panasonic mengembangkan teknologi lampu LED yang mampu menggantikan sinar matahari untuk proses fotosintesis tanaman pertanian di dalam ruangan.

Nantinya, dengan teknologi itu, para petani bisa melakukan aktivitas pertanian di dalam ruangan. "Salah satunya teknologi pangan tadi, karena iklim sekarang tidak kondusif. Mudah-mudahan kami bisa membantu petani dengan sistem ini. Butuh bantuan pemerintah juga," ujar Presiden Komisaris Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam Panasonic Solution Forum di Jakarta, Senin (13/10/2014).

Saat ini menurut Rachmat, teknologi pertanian dengan lampu LED dalam ruangan tersebut sudah diterapkan di Singapura. Hasilnya, pangan yang dihasilkan melalui pencahayaan lampu LED tidak kalah baik dengan penggunaan pencahayaan sinar matahari. Selain mampu mengatur tingkat pencahayaan, teknologi itu juga mampu mengatur suhu dalam ruangan sehingga cocok dengan tanaman.

Bahkan, dengan teknologi tersebut, Panasonic menjamin bahwa petani tidak perlu takut akan perubahan iklim. "Suhu dan kelembabannya pun bisa disesuaikan. Jadi tetap bisa tumbuh tak tergantung iklim," kata Rachmat.

Panasonic sendiri, memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Dimulai pada tahun 1954, dimana radio "Tjawang" muncul dan diperkenalkan oleh Thayeb Moh. Gobel dan disusul oleh produk TV pertama tahun 1962, kemunculan brand National tahun 1970 yang kemudian berganti nama menjadi Panasonic tahun 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com