Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" di Mal, Lutfi Kaget Sehelai "Scarf" Berharga Rp 7 Juta

Kompas.com - 15/10/2014, 12:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Rabu (15/10/2014) pagi ini, tidak seperti biasanya mengecek stabilitas harga bahan pangan di pasar tradisional, tetapi ia melakukan blusukan ke Mal Pacific Place.

Ditemani pejabat Kementerian Perdagangan dan Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa, Lutfi mengunjungi gerai yang pertama yaitu Louis Vuitton (LV). Sehelai scarf berwarna oranye dengan logo Louis Vuitton menarik perhatian mantan Kepala BKPM itu.

"Berapa ini harganya?" tanya Lutfi kepada pihak LV. "Rp 7 juta," jawab pihak LV. "Hah? Rp 7 juta. Wah, saya takut nih ke tempat kamu. Takut (barang-barang) kebaret," seloroh Lutfi.

Gerai Louis Vuitton yang ada di Pacific Place adalah satu dari empat gerai yang ada di Indonesia. Namun, meski hanya empat gerai, penjualan produk-produk LV dari Indonesia mencapai 8 persen market share LV global.

Puas berkeliling di gerai LV, Lutfi beranjak menuju galeri Lafayette. Kembali, Lutfi dikagetkan dengan harga yang dibanderol di masing-masing item, yaitu paling murah Rp 2 juta. Bedanya, yang membuat Lutfi bangga adalah produk di galeri Lafayette adalah produk buatan desainer-desainer muda Indonesia.

Lutfi juga masuk ke beberapa booth, seperti Studio 133 BiYan, Tex Saverio, serta Stella Risa.

Di Studio 133 BiYan, Lutfi tercengang memegang sackdress warna merah karya desainer Sapto Djojokartiko yang dibanderol Rp 10,52 juta. Melihat-lihat gaun yang lain, Lutfi sempat diminta wartawan untuk membeli gaun untuk istrinya, Bianca. Namun, Lutfi menolak.

"Saya kalau beli-beli, suka dimarahi istri saya. Ngapain kamu beli-beli? Kamu kan enggak ngerti, ha-ha-ha," jawab Lutfi.

Kegiatan blusukan Lutfi dan rombongan tak berhenti sampai di Lafayette. Selanjutnya dia masuk ke galeri Mango dan ke galeri-galeri lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com