Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Figur Menteri Perindustrian Harapan pengusaha

Kompas.com - 15/10/2014, 14:20 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Franky Sibarani, angkat bicara soal sosok yang tepat sebagai pengisi posisi Menteri Perindustrian. Menurut Franky, sosok tersebut sebaiknya memang memiliki visi yang sama dengan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf Kalla.

Franky yakin, tidak sulit bagi Jokowi untuk menemukan sosok tersebut. "Saya yakin bahwa Pak Jokowi-JK tidak sulit menemukan itu karena minimnya atau transaksi dengan parpol sudah ditekan seminimal mungkin. Kemudian, untuk kementerian atau lembaga, yang penting, sudah ditetapkan bahwa harus profesional," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Menurut dia, banyak figur yang cocok menempati posisi Menteri Perindustrian. Figur pertama yang dia sebutkan adalah Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Budi Darmadi.

"Itu saya kira kandidat yang kalau memang memungkinkan dari karier. Tapi hal lain lagi saya kira banyak juga yang memungkinkan," ujarnya.

Selanjutnya, Franky juga menyebutkan nama Airlangga Hartarto sebagai sosok yang tepat mengisi posisi Menteri Perindustrian. Airlangga adalah Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011-2014. Airlangga juga Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009) membidangi energi, lingkungan hidup dan ristek dari Fraksi Partai Golkar.

"Tetapi ada satu figur yang menurut saya ada satu figur cukup baik itu Pak Airlangga Hartarto. Pak Airlangga Hartarto itu sebagai counterpart kami di Apindo dalam menyusun undang-undang industri yang baru. Jadi, rasanya itu menjadi ideal. Tapi, di luar kendala politik, ya. Tapi, Airlangga itu saya kira yang pas karena beliau yang melahirkan undang-undang industri," tutur Franky.

Mengenai nama yang kini tengah menjabat sebagai menteri, tepatnya Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Franky juga memandang positif. "Waduh, sebetulnya Pak Luthfi itu background-nya kan BKPM. Saya kira memang jadi figur yang bisa dipilih, tentunya," pungkas Franky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com