Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Investor Terbesar bagi Indonesia

Kompas.com - 17/10/2014, 13:13 WIB
Tabita Diela

Penulis

 


JAKARTA, KOMPAS.com -
Singapura masih menempati posisi teratas sebagai penyalur modal asing terbesar ke Indonesia. Khususnya, selama periode Januari hingga September 2014 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM), Mahendra Siregar.

"Dilihat dari segi PMA berdasarkan nilai investasi dengan USD, maka kelihatan tetap di Januari-September 2014 Singapura tetap tertinggi. Tetapi, kalau dilihat dari segi persentasenya, relatif di kisaran 20-an persen. Dibandingkan 2010, 2011 kecil," ujarnya dalam pemaparannya di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Secara detil, selama Januari sampai September 2014, Singapura merealisasikan investasi sebesar 4,899 miliar dollar AS untuk 1.063 proyek. Pada kuartal-III 2014 ini, negara jiran tersebut sudah merealisasikan 1,505 miliar dollar AS untuk 380 proyek. Selama Januari sampai September 2014,

Sementara itu, Jepang menempati posisi kedua dengan investasi sebesar 2,041 miliar dollar AS AS untuk 716 proyek. Kontribusi Jepang, menurut Mahendra, cukup menarik.

Ia menuturkan, jika di tahun 2013 lalu Jepang merupakan kontributor terbesar (16,5 persen), maka pada sembilan bulan pertama tahun ini kontribusinya hanya 9,4 persen atau sekitar 2 miliar dollar AS. "Memang lebih rendah," ujarnya.

"Penjelasannya, tahun lalu realisasi investasi dari investor Jepang di industri otomotif luar biasa besarnya. Bahkan, dibanding tahun sebelumnya meningkat 50 persen lebih. Memang realisasi dari investasi sebagian besarnya sampai pada tahap penyelesaian," sebutnya.

Tahun ini, lanjut dia, Jepang mulai meningkatkan produksinya. "Di waktu akan datang kita sudah mulai memproses investasi otomotif untuk produk baru, terutama yang terkait pasar yang berada di sebut kelas menengah ke bawah dan juga untuk produk yang low cost green car," tutur Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com