Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono: Ekonomi Kita Lumayan...

Kompas.com - 19/10/2014, 22:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Boediono memilih untuk merendah saat ditanya mengenai warisan apa yang ditinggalkan pemerintahan SBY-Boediono dalam bidang ekonomi selama 5 tahun ini. Menurut dia, jika dibandingkan dengan negera-negara lain, maka ekonomi Indonesia sudah cukup lumayan.

“Kalau ekonomi kita bisa debat ya, apakah pertumbuhan ekonomi kita berkelanjutan apa tidak. Perekonominan kita lumayan dibanding negara-negara lain, sekali lagi negara-negara lain,” kata Boediono dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi, Minggu (18/10/2014).

Selain itu, Boediono juga memberikan pandangannya mengenai pembangunan di Indonesia. khusus terkait infrastruktur, mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengakui bahwa belanja untuk infrastrukur di Indonesia masih kecil. Bahkan dia mengakui, dibandingkan Vietnam, infrastruktur Indonesia jauh tertinggal.

“Yang paling menghambat adalah infrastruktur, ini jelas hampir semua infrastruktur ketinggalan. Belanja infrastruktur kita kurang dari 2 persen, harusnya 4 persen. Kita kalah dari Vietnam yang jauh lebih baik dari kita,” ujar dia.

Perkembangan ekonomi selama 5 tahun ini dimata Boedino memang mengalami tantangan yang tidak mudah. Salah satu tantangannya kata dia yaitu ancaman krisis global yang sudah terjadi sejak tahun 2008 lalu.

Meskipun begitu, menurut dia, pemerintah sudah berusaha keras mengembangkan ekonomi nasional agar “kue ekonomi” bisa dibagikan kepada masyarakar yang membutuhkannya. “Intinya pertumbuhan ekonomi harus didorong karena apapun pemerataan, kesehatan, pendidikan, sumber dasarnya ya ekonomi. Katakanlah kue ekonomi bisa dibagikan, ini memerlukan langkah yang strategis,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com