Tercatat, kelompok wiraswasta merupakan pemesan terbesar ORI011 dari sisi volume, sekitar Rp 7,68 triliun, atau sebesar 36 persen dari total volume pemesanan. Berikutnya, pegawai swasta memesan sebanyak Rp 5,12 triliun (24 persen), lain-lain memesan sebanyak Rp 4,48 triliun (21 persen).
"Ibu rumah tangga memesan sebanyak Rp 3,413 triliun (16 persen), PNS sebanyak Rp 426,72 miliar (2 persen) dan TNI/Polri sebanyak Rp 213,36 miliar (1 persen)," ungkap Dirjen Pengelolaan Utang, Kemenkeu, Robert Pakpahan, Senin (20/10/2014).
Adapun jumlah pemesan ORI011 ada sebanyak 35.024 pemesan yang tersebar di 34 provinsi. Robert menuturkan, berdasarkan kelompok profesinya, Kelompok Lain-lain merupakan pemesan terbesar dari sisi jumlah pemesan, sebanyak 9.806 pemesan (28 persen).
Sementara itu jumlah pemesan dari kalangan swasta mencapai 9.106 pemesan (26 persen), pegawai swasta sebanyak 8.405 pemesan (24 persen), ibu rumah tangga sebanyak 5.603 pemesan (16 persen).
"Pemesan dari PNS ada 1.751 pemesan (5 persen), dan TNI/Polri ada 305 pemesan (1 persen)," imbuh Robert.
Adapun rata-rata volume per pemesanan adalah Rp 606 juta. Robert juga merinci, lima provinsi dengan volume pemesanan ORI011 terbesar adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.