Stanchart menutup ribuan rekening pebisnis UEA atas tekanan regulator Amerika Serikat (AS) yang menilai rekening pebisnis di kawasan negeri Arab itu kental dengan praktik money laundering.
"Kami menyesal dengan keputusan ini. Standard Chartered Bank tidak bisa lagi menyediakan jasa keuangan pada Anda. Rekening Anda akan ditutup 30 hari setelah pengumuman ini," tulis Stanchart kepada salah satu nasabah asal UEA, Senin (20/10/2014).
Penutupan rekening ini merupakan bagian dari perjanjian antara Stanchart dengan New York State Department of Financial Services pada Agustus lalu.
Selain wajib menutup rekening, Stanchart harus membayar denda 300 juta dollar AS karena praktik money laundering. Rekening yang ditutup diperkirakan hingga 8.000 akun. (Dessy Rosalina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.