Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Raup Laba Bersih Rp 18,12 Triliun pada Triwulan III-2014

Kompas.com - 22/10/2014, 17:27 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga akhir kuartal III-2014 membukukan laba bersih Rp 18,12 triliun per triwulan III 2014. Jumlah ini meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

"Pertumbuhan laba bersih ini menghasilkan earning per share (EPS) sebesar Rp 979,6, lebih besar dari angka di periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 823,0," tutur Randi di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Menurut Randi, kinerja tersebut dicapai salah satunya dengan mengoptimalkan kinerja e-channel dan e-banking serta meningkatkan cross selling dan integrated marketing. Dengan infrastruktur teknologi informasi yang handal serta didukung dengan jumlah nasabah yang besar maka BRI bisa turut berperan meningkatkan financial inclusion dalam perekonomian Indonesia.

Lebih lanjut Randi juga mengungkapkan bahwa dari sisi pendanaan BRI juga telah berhasil menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) per akhir September 2014. DPK BRI kini mencapai Rp 544,27 triliun. Angka ini tumbuh 19,7 year on year (YoY).

"Rekening tabungan (BRI) juga meningkat 10 juta dari triwulan III tahun 2013 yang sebesar 36,96 juta nasabah menjadi 46,52 juta nasabah," ujar Randi.

Pertumbuhan tabungan BRI, ujar Randi, juga secara konsisten selalu di atas rata-rata. "Persentasenya sebesar 13,5 persen atau lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan tabungan industri perbankan nasional yang sebesar 8,6 persen per Agustus 2014," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com