Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencetak Pengusaha Makanan ala Bogasari

Kompas.com - 23/10/2014, 10:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mie Ayam Apollo dan Roti Bogor Permai, adalah 2 dari ribuan UKM makanan berbasis terigu yang sudah puluhan tahun menjadi UKM mitra binaan Bogasari. Bahkan Roti Bogor Permai yang berlokasi di Bogor ini sudah ada sejak tahun 1963, sementara Mie Ayam Apollo tahun 1968.

Sylvia Budihardja, Customer Relation (CR) Manager Region 21 Bogasari, menyebutkan, bertahannya usaha kedua UKM yang sudah lebih dari setengah abad ini, menunjukkan betapa potensialnya membuka usaha makanan berbasis terigu.

“Karena itulah, Bogasari terus berkomitmen untuk menumbuhkembangkan para pengusaha baru di bidang makanan berbasis terigu dan meningkatkan nilai usaha dari para UKM yang sudah berjalan. Antara lain dengan meningkatkan pelayanan pusat pelatihan pengolahanan makanan berbasi terigu yaitu Bogasari Baking Center (BBC),” kata wanita yang  membawahi pemasaran Bogasari wilayah Bandung, Garut, Tasikmalaya, Bogor dan Sukabumi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com,  Rabu (22/10/2014).

Peningkatan pelayanan BBC Bogor ini ditandai dengan penempatan gedung baru dan permanen serta kelengkapan peralatan dan fasilitas pelatihan yang lebih memadai. Menurut dia, tidak sedikit masyarakat yang sudah mengikuti pelatihan di BBC Bogor dan sukses menjalankan usaha.

Seperti Jawara Bakeri milik Wanto dan Michelle Bakeri milik Peni yang sudah berjalan hampir 10 tahun. Keduanya membuka usaha setelah ikut pelatihan di BBC. Jawara Bakeri kini sudah memiliki 2 cabang dengan pemakaian terigu Bogasari di atas 15 ton per bulannya. Sedangkan usaha Michelle Bakeri minimal konsumsi terigu Bogasari 5 ton per bulannya.

“Mereka adalah bagian dari sukses besar para peserta pelatihan di BBC Bogor. Dan potensi usaha makanan di wilayah Bogor (Kota dan Kabupaten) masih terbuka lebar. Saat ini saja potensi pasar terigu di wilayah Kota/Kabupaten Bogor dan Depok bisa mencapai 7.500 metrik ton per bulan. Ini menjadi pertanda positif betapa besarnya potensi membuka usaha di sektor makanan berbasis terigu ini,” tambah Sylvi.

Peningkatan layanan BBC Bogor ini merupakan program nasional Bogasari dalam upaya menumbuhkembangkan lahirnya UKM baru dan meningkatkan UKM yang sudah berjalan. Secara nasional karena sepanjang tahun ini Bogasari membuka BBC cabang baru sehigga sampai saat ini sudah memiliki 20 cabang BBC yang tersebar di 17 kota.

“Sampai akhir 2013, tercatat sebanyak 132.000 orang yang sudah berlatih di BBC. Sebagian besar dari lulusan/alumni BBC tersebut sudah menjadi pelaku usaha makanan berbasis terigu dan menjadi mitra UKM binaan Bogasari yang tergabung dalam keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC),” tambah Beatrix Soedibyo, selaku Manajer SME dan BBC Development.

Terus bertambahnya minat masyarakat berlatih di BBC karena ingin membuka usaha makanan berbasis terigu, sejalan dengan pertambahan keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC) yang merupakan loyalty program kemitraan Bogasari dengan UKM makanan berbasis terigu. Sampai akhir September jumlah UKM mitra binaan Bogasari yang tergabung dalam keanggotaan BMC sudah mencapai hampir 55.000.

“Dari jumlah tersebut sekitar 2 ribu lebih berlokasi di wilayah Bogor (Kota & Kabupaten) serta Depok.  Dan wilayah ini menduduki peringkat ke-2 jumlah anggota BMC terbanyak untuk wilayah Jawa Barat yang sudah mencapai lebih dari 10.000 anggota,” ucap Beatrix.

Ia menegaskan, komitmen Bogasari dalam menumbuhkembangkan UKM makanan berbasis terigu akan terus ditingkatkan dengan memberikan berbagai manfaat.

Para peserta pelatihan di BBC berasal dari berbagai kelompok masyarakat. Baik yang bersifat individu maupun kelompok seperti ibu PKK, atau juga kelompok pekerja kantoran yang akan memasuki usia pensiun. Khusus untuk pekerja kantoran, tidak sedikit perusahaan maupun instansi pemerintah yang rutin mengirimkan pegawainya berlatih di BBC sebagai bekal persiapan di masa pensiun. 

“Ini mengartikan bahwa membuka usaha makanan berbasis terigu terbuka bebas buat siapa saja. Baik mereka yang sembari bekerja maupun yang sudah pensiun sebagai pegawai,” ujar Beatrix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com