Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Sesuai Selera Pasar, Rupiah Paling Banter Rp 11.900 per Dollar AS

Kompas.com - 23/10/2014, 18:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kabinet pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla dinanti-nanti pasar. Sejumlah analis memprediksi kabinet yang sesuai ekspektasi pasar akan memunculkan respon positif dan menguatkan nilai tukar mata uang Garuda.

Namun, menurut ekonom Mandiri Institute Destry Damayanti, kalaupun kabinet yang terbentuk sesuai ekspektasi pasar, hal itu tidak akan mendorong penguatan rupiah terlalu signifikan.

"Enggak akan terlalu banyak juga. Rupiah ini kan faktornya lebih ke non-fundamental yang sangat dominan. Sehingga misalnya faktor itu hilang, aku lihatnya bisa positif, tapi belum di bawah Rp 11.800, masih Rp 11.900 itu kalau kabinetnya sesuai yang diharapkan," kata dia di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Kendati demikian, Destry menambahkan, rupiah berpeluang di bawah Rp 11.800 per dollar AS jika Jokowi bisa menunjukkan kebijakan quick-win. "Mungkin bisa lebih baik lagi Rp 11.700 per dollar AS di next year. Kalau Rp 12.000 saat ini itu menurut saya undervalue, terlalu rendah," imbuh dia.

Destry berharap, Jokowi segera dapat mengakhiri tarik-ulur pemilihan menteri-menteri. "Mati kita seminggu enggak punya menteri. Jadi, jangan terlalu lama vakumnya, ini bahaya," selorohnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com