Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Pudjiastuti Ingin Nelayan Memahami Bisnis

Kompas.com - 28/10/2014, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca di lantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) yang baru, Susi Pudjiastuti langsung tancap gas untuk memetakan target-target yang akan kerjakan di kementerian yang dipimpinnya.

"Intinya saya akan buat pemetaan yang bisa kita kerjakan dalam waktu dekat. Jadi pemetaan itu terkait dengan Illegal fishing, perikanan budidaya, pemasaran atau karena hambatan impor tarif dan produk kita yang tidak kompetitif," kata Susi, Selasa (28/10/2014).

Guna mendukung raihan terget tersebut, Susi bilang perlu adanya keterbukaan di beberapa sektor khususnya di bidang data. "Saya ingin kerjaan cepat selesai dengan membuat sistem sesederhana mungkin," ujar Susi.

Selain target jangka panjang, Susi juga telah membuat beberapa target jangka pendek. Untuk target jangka pendek Susi mengatakan KKP akan membuat program bantuan untuk nelayan pesisir. Menurut Susi, nelayan juga harus dididik untuk memahami bisnis. "Kita ingin berpikir bisnis komersialisasi dari sektor nelayan," ujar Susi.

Sebagai orang yang berpengalaman di sektor transportasi udara dan laut, salah satu langkah yang dilakukan untuk membantu pemasaran hasil perikanan adalah adanya bandara. "Nggak usah bikin bandara baru yang mahal capai Rp10 miliar-Rp 20 miliar kita tidak ingin seperti itu," katanya.

Dengan tidak adanya dukungan transportasi tersebut, sekarang harga lobster rata-rata hanya berada di kisaran Rp 30.000-Rp 40.000 per ekor karena banyak yang mati. (Handoyo)

baca juga: Kisah Susi Pudjiastuti Membesarkan Bisnisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com