Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Bentuk Badan Promosi Ekspor

Kompas.com - 28/10/2014, 15:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Selain Badan EKonomi Kreatif, Presiden Joko Widodo juga akan membentuk Badan Promosi Ekspor. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago usai pelantikan pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (28/10/2014) siang.

"Badan yang rencananya baru itu badan ekonomi kreatif dan Indo trade atau badan promosi ekspor," ungkap Andrinof.

Menurut dia, Badan Promosi Ekspor dibentuk untuk mengintegrasikan aktivitas promosi produk dan jasa dalam negeri ke luar negeri.

Andrinof tak mengetahui kapan badan-badan itu aka dibentuk. Dia hanya mengatakan bahwa saat ini perangkat-perangkat kedua badan tersebut sedang disiapkan. "Untuk anggarannya, akan masuk di APBN-P 2015. Sekarang disiapkan desain dan perangkat," imbuh dia.

Dalam pelaksanaan pemilu presiden lalu, Jokowi-JK sempat berjanji akan menggerakkan sektor ekonomi kreatif. Ide ini bahkan menggerakkan kalangan penggiat seni untuk membantu Jokowi-JK pada pilpres lalu.

Jokowi-JK berjanji akan memberikan perlindungan penuh bagi karya kreatif dan inovasi. Tiga sumber hukum yang ada sekarang ini dianggap tidak menguntungkan negara dan bangsa. Tiga sumber hukum itu adalah HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk melindungi kepentingan individu dan perusahaan, WIPO (World Intellectual Property Organization) untuk melindungi hak suku tertentu dan GPL (General Public License) untuk melindungi karya kebudaan sebagai milik seluruh umat manusia.

Saat pengenalan Kabinet Kerja lalu, sempat ada kekecewaan dari para pendukung Jokowi. Mereka melihat ekonomi kreatif tidak ada dalam 34 menteri yang dikenalkan Jokowi pada Minggu (26/10/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com