Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Akan Sediakan Solusi Pengelolaan Keuangan untuk Perusahaan Kecil

Kompas.com - 28/10/2014, 17:26 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Belajar dari langkah American Express (Amex) yang mulai menyasar usaha kecil menengah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berencana mulai menjamah ceruk serupa.

Managing Director of Consumer & Retail Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Darmadi Sutanto, mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuat Corporate Card untuk perusahaan kecil, SME, dan UKM. Ditemui setelah acara Forum Ekonomi Nusantara yang diadakan Harian Kompas dan BNI di Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Darmadi mengungkapkan bahwa terkadang, pemilik perusahaan kecil tersebut juga merangkap sebagai personalia. Pemisahan antara kebutuhan pribadi dan perusahaan sulit dipisahkan. Masalah semacam ini, bisa diselesaikan oleh BNI.

"Kadang-kadang gesek personal dan perusahaan kan susah dipisahkan. Saya pikir gerakan nasional non-tunai, gimana yang small companies ini bisa comfortable dengan menggunakan kartu, bukan cash," ujarnya.

Darmadi tidak menampik bahwa hal ini memang terinspiras oleh Amex. Bahkan, BNI memang bekerja sama dengan Amex. Darmadi menuturkan, beberapa waktu yang lalu dia diundang oleh Amex dan menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut.

"Kita memang diundang Amex. Kita sudah ada kerja sama dengan Amex. Saya kemaren belajar mau menyasar ini, small biz. Jadi nanti perusahaan-perusahaan kecil, yang pegawainya cuma dua-tiga orang, ownernya suami istri, gimana kita sasar itu," tukasnya.

Dengan memberikan fasilitas semacam ini, menurut Darmadi, BNI akan mendapatkan keuntungan dari transaksi. Perseroan pun dapat mendulang keuntungan dari fee-based income.

Selain itu, BNI juga berpotensi mendapat kucuran dana murah dari tabungan nasabah. Ada pun, kerjasama antara BNI dan Amex akan melahirkan BNI Amex. BNI mengeluarkan kartu, namun memanfaatkan teknologi Amex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com