Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi dan Jonan Pulang Paling Cepat Setelah Rakor di Kementerian

Kompas.com - 28/10/2014, 19:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menggelar rapat koordinasi kementerian di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/10/2014). Rapat yang digelar dilantai 3 itu dimulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pukul 17.30 WIB.

Setelah selesai, beberapa menteri langsung meninggalkan ruangan dan memilih tidak mengikuti jumpa pers terkait hasil rapat tersebut. Menteri yang pertama kali turun meninggalkan kerumunan wartawan itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Setelah keluar dari ruangan rapat, Susi langsung menuju lift yang berada tak jauh dari ruang rapat.

Wartawan yang menanyakan hasil rapat kepada Susi pun langsung ikut mengejar mantan bos Susi Air itu. Tak berapa lama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga meninggalkan ruangan rapat dan langsung menuju lift. Sontak saja dua menteri itu membuat para wartawan berhamburan dan berlari menuju tangga untuk secepat mungkin tiba dilantai dasar.

Rupanya usaha wartawan tak sia-sia. Wartawan yang lari melalui tangga masih sempat melihat Susi keluar dari lift dan kemudian Jonan menyusul kemudian. Beberapa wartawan yang menunggu di loby gedung langsung mencegat kedua menteri itu untuk dimintai keterangan seputar rapat koordinasi pertama di Kabinet Kerja itu.

Rapat itu sendiri dihadiri oleh menteri-menteri dibawah Kemenko Perekonomian yaitu Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selain itu, menteri di bawah koordinator Kementerian Koordinator Kemaritiman pun hadir diantaranya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perhubungan, Menteri ESDM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com