Sayangnya, Bambang belum menyebutkan bentuk "reform" yang dimaksud secara gamblang. Berusaha meyakinkan pasar, Bambang mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyiapkan segalanya dengan baik, secara hati-hati, dan memberikan dampak seminimal mungkin pada masyarakat luas.
"Saya hanya ingin menekankan secara umum terkait mengenai pasar, bahwa intinya pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sangat komitmen untuk melakukan reform," ujar Bambang di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Bambang menuturkan, proses "reform" akan menjadi proses yang tidak mudah. Namun, menurutnya, proses yang berat tersebut tidak hanya akan memberikan efek temporer. "Kita tidak ingin reform yang dilakukan adalah reform yang sifnya Ad Hoc, atau hanya berlangsung sesaat. Kita ingin reform ini sekali dilakukan mendasar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.