Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbawa Sentimen Eksternal, IHSG Ditutup Menguat di 5.074,05

Kompas.com - 29/10/2014, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa saham benar-benar bergairah pada hari ini. Setelah sempat loyo dalam dua hari pasca-pelantikan kabinet Jokowi-JK, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu (29/10/2014) bergerak menguat dengan nilai transaksi yang cukup besar.

Faktor eksternal menjadi salah satu pendorong penguatan indeks. Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS yang segera berakhir, memunculkan optimisme tersendiri di kalangan investor. Hal itu membuat bursa di kawasan Asia Pasifik kompak menghijau.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 72,75 poin atau 1,45 persen di posisi 5.074,05. Sebanyak 232 saham diperdagangkan naik, sedangkan sisanya sebanyak 91 saham melemah dan 67 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,66 miliar lot saham senilai Rp 11,86 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi investor adalah ASII (Rp 6.875), BBRI (Rp 10.825), BBNI (Rp 5.725), ADRO (Rp 1.100), dan UNTR (Rp 17.675). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar yaitu MDLN (Rp 499), ELSA (Rp 530), AKRA (Rp 4.765), EXCL (Rp 5.475) dan MPPA (Rp 3.230).

Seluruh sektor saham juga menghijau sepanjang hari ini, agribisnis (2,56 persen), pertambangan (2,57 persen), industri dasar (1,99 persen), aneka industri (2,65 persen), konsumer (2,09 persen), properti (0,98 persen), infrastruktur (0,77 persen), keuangan (1,28 persen), perdagangan (0,45 persen) serta manufaktur (2,2 persen).

Bursa saham di kawasan Asia Pasifik pada penutupan perdagangan sore ini kompak menguat, mengikuti Wall Street yang ditutup menghijau pada dini hari tadi.

Bursa Tokyo naik 1,46 persen atau 224,00 poin dan ditutup di level 15.553,91. Sementara itu bursa Seoul naik 1,84 persen atau 35,49 poin dan berakhir di 1.961,17. Adapun bursa Hong Kong berakhir naik sebesar 1,27 persen atau 299,51 poin menjadi 23.819,87.

Rupiah pada hari ini diperdagangkan menguat sebesar 0,71 persen di posisi Rp 12.082 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com