Faktor eksternal menjadi salah satu pendorong penguatan indeks. Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS yang segera berakhir, memunculkan optimisme tersendiri di kalangan investor. Hal itu membuat bursa di kawasan Asia Pasifik kompak menghijau.
Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 72,75 poin atau 1,45 persen di posisi 5.074,05. Sebanyak 232 saham diperdagangkan naik, sedangkan sisanya sebanyak 91 saham melemah dan 67 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,66 miliar lot saham senilai Rp 11,86 triliun.
Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi investor adalah ASII (Rp 6.875), BBRI (Rp 10.825), BBNI (Rp 5.725), ADRO (Rp 1.100), dan UNTR (Rp 17.675). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar yaitu MDLN (Rp 499), ELSA (Rp 530), AKRA (Rp 4.765), EXCL (Rp 5.475) dan MPPA (Rp 3.230).
Seluruh sektor saham juga menghijau sepanjang hari ini, agribisnis (2,56 persen), pertambangan (2,57 persen), industri dasar (1,99 persen), aneka industri (2,65 persen), konsumer (2,09 persen), properti (0,98 persen), infrastruktur (0,77 persen), keuangan (1,28 persen), perdagangan (0,45 persen) serta manufaktur (2,2 persen).
Bursa saham di kawasan Asia Pasifik pada penutupan perdagangan sore ini kompak menguat, mengikuti Wall Street yang ditutup menghijau pada dini hari tadi.
Bursa Tokyo naik 1,46 persen atau 224,00 poin dan ditutup di level 15.553,91. Sementara itu bursa Seoul naik 1,84 persen atau 35,49 poin dan berakhir di 1.961,17. Adapun bursa Hong Kong berakhir naik sebesar 1,27 persen atau 299,51 poin menjadi 23.819,87.
Rupiah pada hari ini diperdagangkan menguat sebesar 0,71 persen di posisi Rp 12.082 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.