Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Dengan Ijazah Saya, Apalah Saya Ini "Ngobrol" dengan Pejabat...

Kompas.com - 29/10/2014, 20:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyadari betul banyak yang meragukan kemampuannya sebagai komandan di kementerian urusan bahari itu. Sebab utamanya adalah latar belakang pendidikan Susi yang hanya sampai di bangku sekolah menengah pertama.

Keresahan sebagian orang itu diakuinya dan disampaikannya secara terbuka kepada pejabat dan pegawai KKP yang memadati auditorium Gedung Mina Bahari III, Rabu (29/10/2914), saat serah terima jabatan. Dalam kesempatan yang juga dihadiri mantan Menteri KKP Sjarief C Soetardjo itu, dia menyampaikan dalam dua hari ini dirinya telah berdiskusi dengan pejabat eselon I dan II.

Rencananya, diskusi tersebut akan dilanjutkan siang ini. Susi mengatakan, ia ingin mencoba mengerti apa yang dilakukan KKP. "Ternyata, mereka (pejabat eselon) sangat berpikiran terbuka, dan wellcome. Saya tadinya sedikit ragu. Mereka ini kan akademisi andal. Dengan ijazah saya, apalah saya ini ngobrol dengan bapak-bapak pejabat eselon," kata Susi merendah.

Namun, ternyata, kata Susi, dalam diskusinya dengan para pejabat eselon KKP tersebut, diskusi bergulir dan mengalir hingga sore hari tanpa putus. Susi pun merasa latar belakangnya tak lagi menjadi hambatan.

"Sebetulnya kalau kita melihat, kita punya common sense dan logika. Itulah yang kita pakai," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, banyak orang meragukan kemampuan Susi dalam memimpin lantaran Susi hanya lulusan SMP. Bahkan, seorang pakar ilmu kelautan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Muslim Muin, menyebut kepakaran Susi hanyalah tentang penangkapan dan penjualan ikan. Muslim kepada Kompas.com, Senin (27/10/2014), mempertanyakan apakah Susi paham mengenai teknologi kelautan, marine products economics, coastal processes, dan underwater technology.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com