Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Kuartal III, XL Axiata Rugi Rp 901 Miliar

Kompas.com - 30/10/2014, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih tertekan selama periode keuangan kuartal III-2014. XL mencatat kerugian sebesar Rp 901 miliar pada periode sembilan bulan tahun 2014.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) menurun 1 persen menjadi Rp 6,3 triliun dengan marjin EBITDA sebesar 36 persen. Jumlah utang XL meningkat menjadi Rp 30,4 triliun dari tahun sebelumnya Rp 17,5 triliun yang mengakibatkan peningkatan utang bersih/EBITDA dari 1.8x menjadi 3.2x, pada periode sembilan bulan tahun 2014.

Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi menyatakan, kondisi itu akibat meningkatnya beban bunga dari pinjaman untuk pembayaran AXIS dan juga peningkatan kerugian Forex. Hasnul berucap, saat ini perseroan fokus untuk selesaikan integrasi dengan AXIS. Dia optimistis, integrasi dengan AXIS bisa selesai tahun ini.

"Kami telah berhasil menyelesaikan proses integrasi antara XL dan Axis dengan hasil selesainya key milestones seperti migrasi sistem billing, karyawan, distribusi dan juga trafik dan jaringan. Semua ini telah dilakukan dengan minimnya halangan yang menggangu operasi dan juga pelanggan kami," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (30/10/2014).

XL telah membelanjakan Rp 5,3 triliun untuk belanja modal yang menggunakan kombinasi dana internal dan hutang. Dana belanja modal ini mayoritas dipakai untuk membangun infrastruktur jaringan. Sampai September 2014, XL memiliki 49.682 BTS, termasuk 15.429 Node B.

XL memutuskan untuk menjual sebagian dari total portofolio menara sebanyak 3.500 menara kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) seharga Rp 5,6 triliun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk melakukan pembayaran hutang XL dan mencapai struktur modal perusahaan yang lebih baik.

"Hal ini akan memberikan manfaat ke XL karena dapat lebih berfokus pada layanan utama selain mengoptimalkan operasional dan juga biaya," imbuh Hasnul. (Merlinda Riska)

baca juga: Kinerja 2013 "Terjun Bebas", Indosat Rugi Rp 2,78 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com